Posted by : Unknown
Thursday, February 23, 2017
Tips dan Trik Cara Memperbaiki Karburator Sepeda Motor Sendiri
info kampus : www.amikom.ac.id
Karburator merupakan salah satu komponen terpenting pada setiap
kendaraan baik itu mobil atau motor, bila karburator mengalami
kerusakan,penyetelan yang tidak tepat, atau kotor. Maka laju kendaraan
akan terganggu. Fungsi Karburator yaitu untuk mengatur perbandingan
campuran bahan kabar dengan udara
Beberapa pemilik sepeda motor mengaku kerap menghadapi persoalan meski
sebelumnya kendaraan mereka sehat walafiat. Begitu pun dengan bahan
bakar, tak pernah terlambat mengisinya.
Beberapa keluhan yang kerap terlontar adalah saat stasioner putaran
mesin per menit (RPM) tidak stabil. Walhasil, saat motor dipanaskan atau
dalam posisi diam dan pengendara tidak menarik tuas gas tiba-tiba suara
mesin keras. Tak berapa lama kemudian kembali melemah. Begitu
seterusnya.
Lantas apa saja permasalahan di karburator yang bisa menyebabkan permasalahan. Bagaimana cara mengatasinya?
1. Mesin tersendat saat stasioner
Permasalahan ini terjadi karena campuran bahan bakar yang ada di venture
(lubang karburator) dengan udara tidak cukup banyak dan seimbang.
Walhasil, proses pembakaran juga tidak akan sempurna.
Bila pembakaran tidak sempurna, maka hentakan tenaga untuk mendorong
piston yang akan menggerakkan motor juga lemah. Akibatnya, mesin
tersendat-sendat atau istilah awamnya mbrebet.
Menurut Sutjiadi, cara mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Pertama
putar setelan sekrup udara searah jarum jam atau arah menutup. Hal itu
dimaksudkan untuk memperbanyak campuran udara dengan bahan bakar.
Kedua, pindah posisi pilot jet ke tingkat yang lebih besar. Ketiga,
ganti jarum skep atau throttle dengan jarum yang berdiameter lebih
kecil. Hal itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar di
venturi yang akan disemburkan ke ruang bakar mesin lebih besar.
2. Tarikan lemah
Kondisi ini persis seperti masalah nomor satu, yaitu campuran bahan
bakar dan udara yang tidak sempurna seperti ukuran ideal yang ditetapkan
oleh ahli dari pabrikan. Untuk mengatasinya, cukup mengganti main jet
dengan ukuran yang lebih besar.
“Itu terjadi karena asupan bahan bakar tidak sesuai dengan standar atau istilahnya kering,” kata Sutjiadi.
3. Motor terlalu banyak menghasilkan asap hitam
Umumnya para mekanik di bengkel menyebut masalah ini dengan istilah
karburator terlalu basah. Artinya, asupan bahan bakar ke lubang venturi
terlalu berlebih dari takaran seharusnya. Sebaliknya udara yang masuk
terlalu sedikit.
Untuk mengatasinya, lakukan beberapa langkah. Pertama, putar sekrup
setelan udara keluar atau ke arah melepas. Hal itu dimaksudkan untuk
memperbanyak udara di venturi. Kedua, ganti pilot jet ke nomor yang
lebih kecil. Ketiga, ganti jarum skep (throttle) dengan jarum yang
berukuran lebih besar.
4. Mesin mengambang atau putaran mesin (RPM) lemah
Sering terjadi, saat pengendara motor telah menarik tuas gas hingga
seperempat dari ukuran seharusnya putaran mesin ternyata ogah-ogahan
beranjak naik. Sehingga, motor seperti sulit untuk dijalankan.
Kondisi seperti itu bisa terjadi karena bahan bakar yang masuk ke lubang
venture karburator tidak sebanyak dari takaran yang dirancang oleh para
ahli di pabrikan. Sebaliknya asupan udara yang lebih banyak. “Istilah
bengkel, karburator terlalu kering,” terang Sutjiadi.
Cara untuk mengatasi masalah ini ada dua langkah yang harus ditempuh.
Pertama, gunakan jarum skep (throttle) yang berukuran lebih kecil. Hal
itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar lebih banyak.
Kedua, putar skep setelan udara ke arah jarum jam atau mengencanginya
sehingga udara yang masuk ke venture akan ditekan kuat ke arah ruang
bakar. “Campuran udara dan bahan bakar yang telah seimbang dan didorong
dengan kuat, akan menjadikan proses pembakaran lebih sempurna,” terang
Sutjiadi.
5. Kecepatan motor sulit bertambah dan tenaga mesin datar
Bila menemui kondisi seperti itu, berarti campuran udara dan bahan bakar
di karburator terlalu banyak atau melebihi takaran yang semestinya.
Biasanya para mekanik menyebutnya banjir.
Cara untuk mengatasinya, lepas karburator dan setel jarum pencampuran
udara dan bahan bakar. Agar pencampuran udara dan bahan bakar sempurna
gunakan main jet berukuran kecil. Jangan lupa lepas busi dan bersihkan
bagian kepalanya. Bila perlu setel jarak antara pemantik busi dengan
sumbu agar proses pengapian sempurna.
Itulah beberapa tips mengatasi permasalahan yang kerap terjadi di karburator motor. Semoga bermanfaat.
REFERENSI :
http://bee4bisnis.blogspot.co.id/2012/12/tips-dan-trik-cara-memperbaiki.html